Perkiraan Tren Blockchain 2022, Lebih Maju dari Saat ini!

Daftar Isi (toc)

Tahun 2022 ialah tahun dengan kekuatan yang tinggi sekali untuk pengembangan di bagian tehnologi dan ekonomi.

Karena, perubahan momen dari periode wabah ke periode peralihan jadikan tehnologi dan ekonomi sebagai sandaran khusus.

Blockchain adalah pengembangan, jalan keluar, dan revolusi paling kuat di dunia tehnologi dan ekonomi.

Walaupun perubahan blockchain masih kelihatan rendah, menurut beberapa pakar, Tahun 2022 bisa terjadi kenaikan besar.

Dalam artikel ini akan diterangkan berkenaan lima kekuatan tren atau arah peningkatan blockchain di Tahun 2022.

1. Blockchain Ramah Lingkungan

Pertama ialah blockchain ramah lingkungan yang sudah jadi pembicaraan semenjak tengah Tahun 2021 ini.

Blockchain ramah lingkungan ialah blockchain yang memakai sumber daya energi yang irit atau yang bisa diperbarui.

Dialog ini ada di tengah 2021 sesudah ada pengakuan berkenaan kekurangan blockchain crypto khususnya Bitcoin.

Sanggahhan dan dialog ini berbuntut ke ada ide untuk membuat blockchain dan crypto yang ramah lingkungan.

Peristiwa pembicaraan mengenai pemakaian energi ini sudah membuat jumlahnya pengembangan untuk membikin crypto yang lebih ramah lingkungan.

Untuk sekarang ini, Bitcoin dan crypto berbasiskan blockchain proses proof of work mempunyai konsumsi tinggi.

I enjoyed the insightful discussions about financial regulation, #blockchain integration in developing countries, renewable energy innovations, and education opportunities! #cryptodiplomat

— H.E. Justin Sun 🅣🌞🇬🇩 (@justinsuntron) December 27, 2021

Persoalan dari pemakaian energi itu ialah terkikisnya sumber daya alam dan ada emisi terlalu berlebih, sebagai kekuatiran.

Hingga, mulai ada banyak alternative seperti blockchain proof of stake yang lebih ramah lingkungan sampai ada blockchain dengan proses kesepakatan lain.

Blockchain itu masuk ke kelompok blockchain 3.0. Peluang di 2022 bakal ada peningkatan di kelompok ini atau bahkan juga ada kelompok blockchain 4.0 yang lebih ramah lingkungan.

2. Blockchain Internet of Things

Setelah itu Blockchain Internet of Things atau yang banyak riset ngomong ialah tren baru di dunia crypto yakni Machine Finance.

Machine Finance atau MachineFi menyatukan di antara Machine seperti smart devices dan semua hal berkaitan internet dengan keuangan yang terdesentralisasi atau blockchain dan crypto.

Maksudnya untuk manfaatkan internet dan blockchain untuk membuat integratif kuat di antara tehnologi dan ekonomi.

Tidak bisa disangkal jika blockchain dan semua hal berkaitan piranti keras dan internet ialah keberlanjutan yang kuat.

Dimulai dari Situs 3.0 sampai Big Data, blockchain dan crypto menjadi basis yang kuat untuk simpan gerakannya dan menggerakkan perubahannya.

Closing out 2021 with a major milestone. We have now surpassed 10,000+ devices across 60+ countries on the IoTeX Network! 🎉

After a 10x increase in devices in 2021, we look forward to the next 10x in 2022 with #MachineFi.
— IoTeX (@iotex_io) December 22, 2021

Pada Tahun 2022, kemungkinan akan makin banyak developer yang menyaksikan ke segi ini untuk manfaatkan lebih dalam segi keamanan data dan automasi yang semakin tinggi.

Semua pengembangan ini telah kelihatan di bidang umum, tetapi tetap memakai server terpusat yang membuat batas pada kekuatannya.

Dengan blockchain dan crypto, kekuatan ini bisa terbuka hingga memberi faedah ke semakin banyak orang dari segi pemakaian dan kekuatan penghasilan.

Walaupun belum masak di Tahun 2022, kemungkinan pengembangan ini mulai akan kelihatan awalannya lewat beberapa project crypto baru.

3. Blockchain Non-Fungible Token

Kelihatannya blockchain untuk ekosistem bidang virtual akan berkembang dengan bertambahnya peristiwa Metaverse dan Non Fungible Token atau NFT.

Ini karena tren peristiwa metaverse barusan diawali dan peluang akan makin jadi membesar ke arah Tahun 2022.

Makin banyak beberapa perusahaan yang peralihan dari bertemu muka ke arah tatap muka virtual bisa memberikan dukungan perkembangan peristiwa ini.

Menyaksikan keringanan yang diberi oleh metaverse dan NFT berkaitan peralihan data pemilikan dan tatap muka virtual, kelihatannya tren ini masih bertahan.

Untuk sekarang ini masih tetap sedikit blockchain yang konsentrasi intinya untuk menaungi NFT dan metaverse.

I think we gonna see the real revolution in 2022..
— Luciano (@luciano_eltirri) December 20, 2021

Sebagian besar blockchain dengan project metaverse dan NFT masih jadi basis untuk pembuatan program pada umumnya.

Menyaksikan keinginan yang hendak bertambah pada keperluan penyimpanan data bila metaverse dan NFT semakin berkembang, keperluan akan satu blockchain khusus jadi tinggi.

Oleh karenanya, kemungkinan di Tahun 2022 mulai akan ada banyak blockchain yang menampung NFT dan metaverse, tidak cuma mengeluarkan smart contracts di blockchain umum.

Disamping itu, adopsi NFT sekarang ini telah semakin makin tambah meluas, bukan hanya di dunia seni, tetapi di dunia ekonomi untuk jaga orisinalitas satu pemilikan.

4. Blockchain Bidang Riel

Selanjutnya ialah blockchain untuk manfaat bidang riel di mana sekarang ini cara barusan telah dilaksanakan tetapi belum juga besar.

Untuk sekarang ini beberapa blockchain sudah jadi basis untuk peralihan data berkaitan keuangan perusahaan dan rantai suplai.

Disamping itu, di Tahun 2021 ini, investor crypto menyaksikan beberapa rumah sakit memakai blockchain untuk mengalihkan data positif pasien Covid-19.

Banyak riset yang meramalkan di Tahun 2022, pemakai itu akan dipertingkat.

Great article from @BerdnardMarr drawing the #blockchain landscape for 2022: greener Blockchain, #NFTs expansion, adoption of #bitcoin and national #cryptocurrencies, integration with #IoT, and #vaccine treking and distribution. Thanks for being so clear!https://t.co/kKOS11RzpI

— Wealize (@wealizedigital) November 30, 2021

Ini kelihatan dengan makin banyak rumah sakit dan perusahaan yang memakai blockchain untuk hal vaksin.

Beberapa riset meramalkan jika blockchain akan dipakai untuk proses pembikinan vaksin dan untuk distribusi vaksin tersebut.

Maksudnya untuk menghindar ada pemasaran vaksin secara tidak legal dan ada pemasaran vaksin palsu atau kosong.

Kasus itu terjadi di sejumlah negara dan karena ada integratif blockchain, peluang permasalahan itu bisa menyusut.

Dengan sebaiknya distribusi vaksin dan pencatatannya lewat blockchain, persoalan pemerataan vaksin dapat gampang dituntaskan.

Selainnya untuk manfaat rumah sakit, blockchain bisa dipakai untuk mencatat keperluan barang dasar seperti hasil panen dan makanan.

Pesatnya peralihan dari periode wabah ke periode rekondisi, bisa mengakibatkan minimnya produksi dan bertambahnya konsumsi.

Blockchain bisa jadi jalan keluar untuk pemerintahan dan produsen kembalikan kesetimbangan itu.

Oleh karenanya kemungkinan pemakaian blockchain di Tahun 2022 mulai dapat ke arah bidang riel secara besar.

5. Blockchain Keuangan Khalayak Pemerintahan

Adopsi pada blockchain dan crypto oleh negara seperti El Salvador di 2021 buka jalan untuk adopsi lebih luas.

Dengan bukti itu, tren blockchain untuk keuangan khalayak dapat mengalami perkembangan lebih di Tahun 2022.

Disamping itu sekarang ini sudah banyak negara yang mulai berencana penyeluncuran mata uang digital bank sentra atau CBDC.

Tetapi menyaksikan adopsi blockchain Bitcoin oleh El Salvador, peristiwa adopsi blockchain khalayak untuk negara masih bisa mengalami perkembangan.

Apa yang terjadi di Tahun 2021 ini memungkinkannya ada beberapa proyek blockchain baru yang ingin konsentrasi jadi basis transaksi bisnis untuk satu negara.

US policymakers have said to expect new rules dan regulations for stablecoins in 2022. Some are considering a US central bank digital currency (CBDC).

My message for them: creating a CBDC would be a grave mistake.
— Jake Chervinsky (@jchervinsky) December 22, 2021

Karena, keinginan masih kelihatan konstan khususnya oleh beberapa negara berkembang atau beberapa negara yang terserang ancaman oleh negara "berkuasa".

Adopsi itu dilaksanakan untuk jaga ekonomi dan daya membeli satu negara, karena negara berkembang atau yang terserang ancaman biasanya mempunyai kebatasan.

Dengan blockchain dan crypto, batas ini jadi tipis karena crypto memberi rintangan untuk masuk yang lumayan kecil.

Jadi ada peluang di Tahun 2022 adopsi blockchain khalayak untuk beberapa negara khususnya negara berkembang, terus akan bersambung.

Find Out
Related Post

Ikuti Hotgirlsinc.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad