Daftar Isi (toc)

Riset Danareksa: Investasi jadi Pilihan Sumber Pemasukan Saat Pandemi
Danareksa Research Institute mencatat bahwa investasi menjadi alternatif pemasukan dana bagi masyarakat selama adanya pandemi COVID-19. Selain sumber pemasukan, investasi dilakukan karena masyarakat kelebihan dana dan berharap imbal hasil besar.
"Sebanyak 33,33 persen responden beralasan memulai investasi ketika pandemi karena berharap itu menjadi alternatif pemasukan," demikian kutipan hasil riset Danareksa Research Institute dikutip dari Antara di Jakarta, Sabtu (17/7).
Tiga alasan tersebut menempati posisi teratas yang mendasari masyarakat memulai investasi saat pandemi dengan masing-masing 33,33 persen responden, 33,33 persen responden dan 30,56 persen.
Alasan lainnya adalah akses terhadap investasi lebih mudah, harga relatif rendah, hanya coba-coba, ikut teman dan mengisi waktu luang dengan masing-masing 25 persen responden, 25 persen responden, 22,22 persen responden, 16,67 persen responden dan 13,89 persen responden.
Riset ini juga menemukan bahwa emas menjadi instrumen investasi yang paling diminati masyarakat kemudian disusul oleh deposito, properti atau tanah, saham, reksadana, surat berharga, crypto, live stocks, valuta asing (valas), ETF dan DIRE.
Untuk saham, reksadana, dan cryptocurrency menjadi instrumen investasi dengan kepemilikan yang meningkat selama pandemi. Sedangkan kepemilikan surat berharga sebagian besar adalah surat berharga negara yakni sebanyak 74,88 persen.