Cara Pasang Stop Loss (SL) Dan Take Profit (TP) dalam Trading Forex

Daftar Isi (toc)

Trading Forex

 Stop Loss( SL) dan Take Profit( TP) ialah 2 bagian terutama dalam manajemen trading. Tanpa mengenali metode pemasangan SL dan TP yang pas, trader nyaris tentu melaksanakan kekeliruan parah. Tetapi, banyak pemula belum menguasai apa itu Stop Loss dan Take Profit? Gimana pula metode pasang Stop Loss dan Take Profit dalam trading forex?

Pengertian Stop Loss dan Take Profit

Stop Loss merupakan suatu instruksi yang dipasang oleh trader dengan tujuan menghalangi kerugian pada sesuatu posisi trading yang telah dibukanya. Dengan tutur lain, Stop Loss ialah perintah supaya broker menutup posisi trading yang merugi.

Semisal kalian telah membuka posisi buy EUR atau USD pada tingkat 1. 1980 dengan sasaran pada tingkat 1. 2000, tetapi nyatanya pergerakan harga justru berputar turun. Kalian bisa menghalangi kerugian dengan menaruh SL pada tingkat di bawahnya, misalnya 1. 1950. Kalian akan senantiasa merugi kala SL terpicu pada tingkat 1. 1950, namun kerugiannya takkan separah jika seandainya EUR atau USD anjlok lalu hingga 1. 1900.

Sebaliknya Take Profit( TP) ialah instruksi yang dipasang trader dengan tujuan mewujudkan keuntungan pada sesuatu posisi trading yang telah dibukanya. Ini ialah perintah dari trader pada broker supaya menutup posisi trading yang telah menggapai tingkatan keuntungan khusus.

Ilustrasinya kala kalian membuka posisi buy EUR atau USD pada 1. 1980 mulanya, TP dipasang pada sasaran 1. 2000. Jika harga telah menggapai 1. 2000, TP akan terpicu dan langsung menutup posisi trading- mu dalam posisi profit 20 pip.

Bagus SL ataupun TP bersama bisa dipasang pada program trading forex yang diserahkan oleh broker mana saja. Metode pasang Stop Loss dan Take Profit dalam program serupa dengan metode pasang instruksi buy atau sell. Trader dapat memasukkan nilai SL dan TP dalam blangko pada waktu berbarengan dengan dikala mengirim instruksi buy atau sell, ataupun dengan metode memodifikasi instruksi sehabis buy atau sell terkirim.

Metode pasang Stop Loss dan Take Profit agaknya amat gampang, lumayan dengan memasukkan angka- angka di bawah atau di atas harga open posisi buy atau sell saja. Tetapi, sesungguhnya pemasangan SL dan TP yang ceroboh dapat berdampak parah.

Bayangkan misalnya jarak SL sangat dekat dengan harga open, hingga posisi trading forex akan lebih kilat ditutup dalam situasi rugi. Sebaliknya jika jarak SL sangat jauh dengan harga open, posisi trading forex dapat jadi akan floating hingga berhari- hari tanpa arah yang nyata. Oleh sebab itu, terdapat sebagian panduan memasang SL dan TP yang wajib dikenal oleh trader. 

Cara Pasang Stop Loss dan Take Profit

Ada tiga syarat dalam memasang Stop Loss dan Take Profit:
Stop Loss wajib terletak pada tingkatan yang masuk akal. Tingkatan yang masuk akal ini memberitahukan pada trader kalau tanda trading- nya telah tidak asi dan harga tidak akan berputar ke arah yang diharapkannya dikala open posisi dahulu.

Stop Loss wajib terletak dalam bentang keterbukaan resiko trader. Bentang keterbukaan resiko ini berbeda- beda terkait berapa banyak modal trading forex, berapa batasan batas minimal broker, dan berapa besar kerugian yang sedia dijamin( atensi resiko trader).

Take Profit wajib realistis, ialah dalam bentang yang betul- betul dapat dijangkau oleh pergerakan harga bersumber pada tanda yang timbul.

Salah satu kekeliruan terbanyak trader merupakan tidak memasang Stop Loss dan Take Profit semenjak dini, setelah itu asal klik close posisi bila saja merasa risau kepada posisi trading- nya. Dalam suasana semacam ini, trader tentu susah memperoleh profit.

Sepatutnya trader telah memastikan nilai Stop Loss dan Take Profit dengan cara adil bersumber pada patokan teknikal khusus, dan memasangnya semenjak dini awal posisi trading. Patokan teknikal apa yang adil ini? Selanjutnya ini sebagian metode penentuannya:
  1. Stop Loss dan Take Profit bersumber pada tingkat Support atau Resistance sebelumnya.
  2. Stop Loss dan Take Profit bersumber pada tingkat khusus yang ditarik dengan penanda Fibonacci Resistance atau Pivot Poin.
  3. Stop Loss dipasang di akhir jarum semat kafe atau pola candle lain yang men catat open posisi trading( jika terdapat).
Sebagai ilustrasi, cermati diagram EUR atau USD di bawah ini. Harga dikala ini terletak pada 1. 2112. Jika kalian berspekulasi EUR atau USD akan naik lagi, hingga kalian bisa memasang Take Profit cocok dengan tingkat Resistance sebelumnya pada 1. 2170. Kemudian, dimana Stop Loss dipasang?

Dengan memerhatikan diagram, kita menciptakan 2 tingkat Support terdekat pada 1. 2086 dan 1. 2044. Kita dapat memasang SL pas di bawah 1. 2086( buat trader konvensional) atau memasang SL pas di bawah 1. 2044( buat trader kasar).

Inilah sesuatu cerminan metode pasang Stop Loss bersumber pada Support dan Resistance. Supaya bisa menerapkannya dengan pas, kalian wajib terlebih dulu menguasai rancangan Support dan Resistance. Begitu pula jika kalian mau memasang SL bersumber pada Fibonacci Retracement, Pivot Poin, atau candlestick, hingga kalian butuh menekuni konsep- konsep itu dahulu.

Rasio Risk/Reward dalam Trading Forex

Di luar seluruh estimasi di atas, sedang terdapat satu perihal lagi yang butuh diperhitungkan supaya trader dapat menciptakan keuntungan dengan cara tidak berubah- ubah. Ialah mengenai perbandingan risk atau reward.

Perbandingan Risk atau Reward( RR) merujuk pada berapa besar resiko( risk) yang dijamin buat memperoleh keuntungan( reward) dari sesuatu posisi trading forex. Perbandingan RR sempurna dalam trading forex minimal sebesar 1: 2. Tujuannya supaya tiap kerugian bisa lekas ditutup dengan satu kali kemenangan.

Ayo ambil ilustrasi dalam posisi trading EUR atau USD di atas. Dikala buy pada 1. 2112, kita mematok sasaran profit cocok tingkat Resistance sebelumnya pada 1. 2170. Bila berhasil, hingga kita akan mendapatkan keuntungan( reward) sebesar 58 pips. Jika kita mempraktikkan perbandingan RR 1: 2, hingga Stop Loss wajib berjarak separuh dari 58 pips atau kurang- lebih 29 pips. Jarak 29 pips dari 1. 2112 merupakan tingkat 1. 2083.

Dengan begitu, ambang SL buat trader konvensional di atas pada tingkat 1. 2086 telah nyaris cocok. Seandainya posisi trading kali ini salah dan trader merugi, beliau sedang bisa menutupnya dengan keuntungan pada posisi trading selanjutnya yang bersama mempraktikkan prinsip RR 1: 2.

Lalu, gimana dengan trader kasar yang memasang SL pada 1. 2044 mulanya? Beliau akan menanggung resiko kerugian sebesar 68 pips, alhasil hendaknya mematok TP lebih dari 1. 2070 pula. Trader tidak akan profit jika mematok TP 58 pips dengan SL 68 pips. Trader idealnya mematok TP sebesar 2 kali bekuk dari 68 pips, ialah 136 pips dari open posisi atau pada tingkat 1. 2248.

Sehabis menyimak contoh- contoh ini, bisa jadi kalian merasa metode pasang Stop Loss dan Take Profit dalam trading forex sangat abstrak. Memanglah tidak terdapat ilmu yang 100% cermat dalam memastikan SL dan TP. Tiap trader hanya butuh menguasai rancangan dasarnya, setelah itu meningkatkan tekniknya sendiri bersumber pada campuran penanda yang digabungkan dengan insting dan pengalaman trading- nya. Inilah berartinya trader belajar pada akun demo saat sebelum mulai trading riil. 
Find Out
Related Post

Ikuti Hotgirlsinc.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.
Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad