Cara Membaca Indikator MACD Berdasarkan 4 Macam Fungsinya

Daftar Isi (toc)

 MACD( Moving Average Convergence Divergence) ialah salah satu penanda teknikal sangat terkenal yang banyak diharapkan dalam trading forex. Dibanding penanda lain, MACD memanglah terkategori multi- fungsi, alhasil dapat diharapkan perlengkapan tolong dalam sebagian tipe strategi trading. Akan namun, banyak pemula nyatanya merasa kesusahan dikala awal kali memakai MACD. Buat menanggulangi permasalahan itu, postingan ini akan menguak metode membaca penanda MACD bersumber pada fungsi- fungsi kuncinya.

MACD Trading

Sekilas Tentang Indikator MACD

MACD merupakan penanda opsi yang semenjak lama sudah jadi fitur bawaan MetaTrader. Walaupun dimasukkan dalam jenis Oscillator, banyak pakar trading forex beranggapan jika MACD tidaklah asli Oscillator, melainkan penanda yang dapat difungsikan sebagai Oscillator.

Pada dasarnya, metode membaca penanda MACD butuh dimulai dengan uraian kepada bagian- bagian yang membentuknya. Penanda MACD di MetaTrader 4 terdiri dari 2 pandangan, ialah Area MACD dan garis tanda. Area MACD ialah histogram yang dihitung dari selisih nilai EMA( Exponential Moving Average) periode 12 dengan EMA periode 26. Bentuk area ini dapat naik turun dan terkadang melintasi batasan adil di tingkat 0.

Sedangkan itu, garis tanda MACD tampak sebagai diagram yang beranjak berarak dengan area MACD. Bagian ini ialah penjelmaan dari garis SMA( Sederhana Moving Average) yang dihitung dari MACD periode 9, alhasil nampak lebih lagging dari area MACD itu sendiri. 

Cara Membaca Indikator MACD Sebagai Penunjuk Arah Trend

Guna penanda MACD yang sangat penting merupakan buat membuktikan arah tren dan momentum pasar. Kala tren harga lagi naik, area MACD terletak di alam positif atau di atas tingkat 0. Sedangkan kala harga terletak dalam downtrend, area MACD beranjak di alam minus atau di dasar tingkat 0.

Dari sana, Kamu setelah itu dapat menghasilkan pergantian posisi area MACD sebagai tanda pergantian arah tren. Jika mau mengidentifikasi tanda lebih dini, Kamu bisa mengutip posisi sell kala area MACD mulai menyusut di area positif, atau open buy dikala area MACD semakin memanjat di area minus.

Buat mengkonfirmasi, Kamu dapat mencermati crossing garis tanda dari area MACD. Dalam perihal ini, menunggu hingga garis tanda betul- betul memotong area MACD dari atas ke dasar saat sebelum entry sell, atau konfirmasikan crossing garis tanda dari dasar ke atas buat membuka posisi buy.

Cara membaca indikator MACD dengan sinyal EMA

Sebagai salah satu penanda forex terbaik, banyak trader pula mengombinasikan MACD dengan Exponential Moving Average( EMA) buat memperoleh verifikasi entry yang lebih baik.

Aplikasi penanda MACD dan 2 garis EMA di atas membuktikan kalau pergantian tren dari bullish ke bearish diiringi dengan perpindahan area MACD dari alam positif ke minus. Tanda itu setelah itu dikonfirmasi oleh crossing garis tanda MACD ke dasar tingkat 0, dan perpotongan 2 garis EMA( EMA periode besar memotong EMA periode kecil dari dasar ke atas).

Data yang diterima dari metode membaca penanda MACD itu kerapkali dijadikan sebagai prinsip entry dalam trading forex. Trader akan memasang open sell kala area dan garis tanda MACD menyeberang ke alam minus, dan terjalin perpotongan garis- garis EMA 26 dan EMA 12. Kebalikannya, trader bersiap open buy kala area dan garis tanda MACD melintas dari wilayah minus ke positif, dan EMA 12 memotong EMA 26 dari dasar ke atas.

Cara Membaca Indikator MACD Sebagai Pengukur Momentum

Tidak hanya arah tren, penanda MACD pula dapat membuktikan momentum yang dapat menginformasikan daya tren dikala ini. Dengan mengenali momentum, Kamu dapat berspekulasi apakah tren sedang akan menguat atau malah lagi melemah. Dalam trading forex, menguasai metode membaca penanda MACD sebagai juru ukur momentum bisa menghindarkan Kamu dari kekeliruan entry di penghujung tren.

Patokan momentum pada penanda MACD merupakan dimensi batang- batang histogram yang membuat area. Jadi, metode membaca penanda MACD sebagai juru ukur momentum merupakan dengan mengenali tinggi kecil area yang tercipta.

Ilustrasi diagram di atas membuktikan kalau pergerakan harga yang kokoh selalu diiringi dengan bikinan batang histogram yang panjang- panjang. Kala tren terkini tercipta dan pasar sedang mengakulasi daya, area MACD tampak pendek- pendek tetapi semakin membengkak. Pucuk tren terjalin kala daya pasar terisi penuh dan diisyarati oleh batang histogram MACD yang tampak sangat jauh.

Sebaliknya metode membaca penanda MACD buat momentum yang mulai melemah merupakan dengan mewaspadai histogram yang lalu mengecil. Kala pasar bersiap buat berpindah posisi, area MACD mulai melandai dan nampak semakin mengecil. Pada kesimpulannya, pola histogram akan mengulang daur yang serupa di area bertentangan.

Cara Membaca Indikator MACD Sebagai Oscillator

Tata cara ini berhubungan dengan metode membaca penanda MACD sebagai juru ukur momentum, karena sedang mengaitkan observasi pada batang histogram di area MACD. Penanda MACD sesungguhnya tidak memiliki standard oversold dan overbought, 2 perihal yang jadi ketentuan penting Oscillator. Tetapi begitu, banyak trader memakai pucuk area MACD di alam positif sebagai batasan overbought, dan bawah area MACD di alam minus sebagai titik oversold.

Cara Membaca Indikator MACD Sebagai Penunjuk Sinyal Divergence

Dalam trading forex, divergence merupakan perbandingan harga dengan penanda penanda momentum dan ialah tanda reversal. Metode membaca penanda MACD dalam perihal ini tidak jauh berlainan dengan strategi divergence pada biasanya. Kala harga mengarah naik( membuat higher high) tetapi area MACD malah menyusut( menghasilkan aturan lower high), hingga uptrend tidak lama lagi akan berputar menyusut. Perihal ini sebab ekskalasi harga tidak dibantu oleh penguatan momentum.

Kebalikannya, downtrend yang nampak di chart harga( diisyarati oleh lower low) dapat berputar ke atas bila area MACD di alam minus malah semakin bertambah( membuat higher low). Situasi ini membuktikan kalau walaupun seller sedang berdaulat, momentum bullish lalu menguat. Pada kesimpulannya, downtrend harga akan berganti jadi uptrend kala area MACD betul- betul menyebrang ke alam positif. 

KESIMPULAN

MACD merupakan salah satu penanda forex terbaik yang dapat digunakan buat membuktikan bermacam tanda. Walaupun belum bebas dari kekurangan fitur teknikal yang bertabiat lagging, penanda MACD dapat membagikan tanda leading jika dipakai sebagai indikator divergence. Dengan begitu, Kamu dapat mengestimasi reversal seawal bisa jadi, apalagi saat sebelum retrogresi itu betul- betul terjalin.

Walaupun begitu, Kamu tetap direkomendasikan buat mencari tool aksesoris dikala trading forex dengan penanda MACD. Tanda MACD yang dapat membagikan beraneka ragam khasiat tampaknya tidak selalu betul 100%. Jadi, akan lebih baik jika penanda MACD digabungkan dengan tool atau tata cara teknikal lain, semacam EMA, metode price action, atau analisa chart pattern. 


Find Out
Related Post

Ikuti Hotgirlsinc.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.
Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad