Daftar Isi (toc)
Minggu ini, nilai mata uang kripto (cryptocurrency) Bitcoin cetak rekor paling tinggi anyar dalam histori.
Harga Bitcoin udah sampai 63.388 dollar AS atau sama dengan Rp 924,55 juta per keping, berdasarkan data dalam website Koin Metrics, di Rabu (14/4/2021).
Periksa miliki periksa, nyatanya satu diantara penggerak naiknya harga Bitcoin sampai membentuk rekor anyar merupakan sebab banyak investor mengharap startup dompet kripto yang memiliki nama Coinbase yang bakal melaksanakan penawaran umum pertama (IPO). Apa yang dimaksud conbase?
Coinbase sendiri udah sah menuliskan diri ke bursa saham AS di Nasdaq dengan code COIN, di 15 April waktu lalu. Harga saham Coinbase dibuka di angka 381 dollar AS per saham atau sebesar Rp 5,lima juta (kurs Rp 14.600).
Karena itu, ini bikin Coinbase selaku perusahaan dompet kripto pertama-tama yang melantai di bursa saham. Terus, apa yang dimaksud Coinbase?
Coinbase yaitu suatu basis perdagangan sekalian dompet mata uang kripto, berasal dari Amerika Serikat yang dikeluarkan di Juni 2012 lampau.
Brian Armstrong, eks engineer Airbnb, serta Fred Ehrsman, eks trader di bank investasi AS Goldman Sachs, yaitu 2 orang dibalik lahirnya basis Coinbase ini.
Coinbase disebut yaitu suatu basis mata uang kripto tenar sebab punya antar-muka yang intuitif serta ramah buat pemula.
Sebagi basis perdagangan uang kripto, pemakai dapat beli, mengatur, serta menjajakan mata uang kripto yang dipunyainya. Pemakai dapat secara gampang beli mata uang kripto dengan rekening bank atau debet card.
Coinbase pun menyiapkan pelayanan dompet digital yang dapat dipakai pemakai buat menaruh bermacam asset kripto, tergolong NFT.
Gak cuma itu, pemakai dapat juga mendapatkan bermacam spesifikasi menolong investor mendalami bermacam macam kripto di Coinbase.
Pemakai dapat juga lihat gerakan harga mata uang kripto serta nilai asset kripto yang dipunyai kapan saja, lewat web ataupun terapan Coinbase yang ada pada iOS ataupun Android.
Coinbase pun ditemui menjajakan pelayanan kartu credit pada konsumen yang pengin melaksanakan pembelian dengan kripto, sama dengan dikumpulkan KompasTekno dari CNET, Jumat (16/4/2021).
Menurut situs sah Coinbase, basis ini udah bekerja di 100 negara serta udah punya 56 juta pemakai terkonfirmasi, naik dari angka 43 juta diakhir 2020, serta 32 juta di 2019.
Basis ini memberi dukungan 50 macam cryptocurrency, tergolong Bitcoin (BTC), Bitcoin Kontan (BCH), Ethereum (ETH), Ethereum Classic (ETC), sampai Litecoin (LTC).
Juga ada mata uang kripto Basic Attention Token (BAT), 0x (ZRX) and USD Koin (USDC) yang siap di sebagian lokasi spesifik.
Meski tenar di golongan investor cryptocurrency, Coinbase pun gak lewat dari pro kontra.
Sejumlah trader kripto tidaklah terlalu mencintai praktek Coinbase. Perihal ini berkat cost administrasi yang dipakai Coinbase sewaktu melaksanakan beli-jual kripto dianggap sangat tinggi.
Coinbase dijelaskan memakai cost 0,5 prosen, sementara basis yang lain memakai cost dari 0,05 prosen sampai 0,1 prosen.
Gak cuma itu, beberapa pemakai mengeluh sekurangnya jumlah cryptocurrency yang yang siap buat diperjual-belikan di Coinbase.
Sesungguhnya, ada lebih dari pada 5.000 macam altcoin. Altcoin yaitu makna yang menunjuk di mata uang kripto yang bukan Bitcoin.
Diketahui, Coinbase cuman memperdagangkan 50 macam salah satunya. Satu diantara altcoin tenar yang tak siap buat diperjual-belikan di Coinbase yaitu Dogecoin.
Sebab Coinbase memperdagangkan beberapa cryptocurrency terbatas, itu selanjutnya memiliki pengaruh besar dalam meningkatkan rekam jejak satu mata uang kripto, terpenting yang anyar tercatat di basis.
Diadukan, umumnya, harga mata uang kripto yang anyar tercatat di Coinbase dapat naik sampai 91 prosen dalam lima hari. Berikut ini yang disebut yaitu "Coinbase Efek", satu situasi di mana nilai cryptocurrency naik tajam seusai tercatat di Coinbase.
Getty Images lewat CNET Gambaran Coinbase, terapan dompet digital serta perdagangan bermacam mata uang kripto.
Coinbase sah menuliskan diri di bursa saham Nasdaq. Waktu IPO, Harga saham Coinbase dibuka di angka 381 dollar AS per saham atau sebesar Rp 5,lima juta (kurs Rp 14.600).
Harga sempat sentuh angka 429 dollar AS (sebesar Rp 6,2 juta), akan tetapi setelah itu kembali turun, sampai sempat ada dalam status 310 dollar AS (sebesar Rp 4,lima juta).
Walaupun turun, nilai saham Coinbase masih ada dalam atas harga rujukan yang ditentukan oleh Nasdaq, ialah 250 dollar AS (sebesar Rp 3,enam juta).
Di penutupan hari Rabu, saham Coinbase sampai 328,28 dollar AS (sebesar Rp 4,delapan juta). Di harga itu, nilai kapitalisasi pasar Coinbase tertera sampai 85,5 miliar dollar AS atau sebesar Rp 1.250 triliun.
Sebelumnya melantai di bursa saham AS, Coinbase mengabarkan laporan akunting kwartal I-2021 yang sampai 1,8 miliar dollar AS atau sebesar Rp 26 triliun, naik 9x lipat dari era yang serupa tahun waktu lalu.
Penerimaan bersih di-claim naik dari 32 juta dollar AS (sebesar Rp 467 miliar) ke rata-rata 730 juta dollar AS (Rp 10,6 triliun) sampai 800 juta dollar AS (sebesar Rp 11,6 triliun).
Jumlah negosiasi pemakai bulanan pun dikatakan bertambah dari 2,delapan juta ke 6,1 juta pada tempo 3 bulan. Di 2020, penerimaan Coinbase tertera sampai 1,28 miliar dollar AS (sebesar Rp 18,7 triliun) sama dengan dikumpulkan KompasTekno dari CNBC, Kamis (15/4/2021).
Sejumlah besar negosiasi Coinbase yaitu pembelian Bitcoin serta Ethereum, yang pecahkan rekor peningkatan ialah semasing lebih dari pada 800 prosen serta 1.300 prosen dalam 1 tahun paling akhir.
CEO serta satu diantara pendiri basis cryptocurrency Luno, Marcus Swanepoel memberikan pujian karir pasar saham Coinbase ini selaku tonggak inti buat industri mata uang kripto seusai beberapa tahun di pandang mencurigakan oleh regulator serta pasar saham Wall Street.
"Ini sungguh-sungguh bagus serta paling penting buat industri. Ini bakal mempertingkat keyakinan serta transparan dalam industri kami (cryptocurrency)," paparkan Swanepoel.
Swanepoel berasumsi, dengan perusahaan sebesar Coinbase melaksanakan IPO, ini bakal menolong banyak orang-orang memahami kalau bukan perusahaannya saja yang wajib dikira serius.
"Namun usaha cryptocurrency yaitu perihal yang seharusnya dikira serius," lanjut Swanepoel.
